Yuk Cari Tahu Perbedaan Antara Yoghurt dan Dadih (Dadiah) | Jual Frozen Food

Dengan menjamurnya blog dan website yang membahas mengenai global masakan, semakin banyak jua orang ,,yang saling bertukar resep menurut poly sekali penjuru dunia. Hal tersebut mengakibatkan kebingungan bagi beberapa orang tentang jenis atau bahan makanan tertentu. Salah satu bahan yang menciptakan kebingungan adalah Yogurt

Yogurt adalah produk susu yang sangat umum dikonsumsi di berbagai belahan dunia, seperti di Amerika, Inggris dan Eropa ataupun asia, khususnya Indonesia. Biasanya, yogurt merupakan olahan

susu fermentasi  dengan bantuan bakteri hidup Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Bakteri tersebut ditambahkan dalam susu cair untuk memetabolisme laktosa atau gula yang terkandung dalam susu. Hal ini menyebabkan terjadinya proses produksi asam laktat dalam susu dan pada akhirnya menghasilkan yogurt. Yogurt dapat dibuat dari berbagai macam jenis susu.

Di Indonesia sendiri dadih atau dadiah sangat umum di konsumsi oleh masyarakat minangkabau. Dadih terbuat dari susu kerbau yang difermentasi menggunakan wadah bambu. Idealnya di konsumsi di pagi hari untuk sarapan, dengan lauk emping atau kerupuk beras.  Di AS, Inggris dan Eropa, dadih adalah olahan susu yang dihasilkan dengan mengubah susu cair menjadi padat, dengan menambahkan bahan yang bersifat asam seperti jus lemon atau cuka. Proses ini secara ilmiah disebut sebagai koagulasi. Karena peningkatan keasaman, maka protein susu atau 'kasein' akan membeku dan menjadi padat. Proses koagulasi sendiri tidak hanya menghasilkan dadih, ada pula 'whey', yang merupakan hasil fermentasi yang biasanya dikeringkan. Olahan susu yang satu ini juga populer di india, dikenal sebagai paneer atau keju cottage.

Yogurt merupakan produk industri yang populer, dan banyak ditemui di supermarket sedangkan dadih bersifat rumahan, dan andai ada yang menjual masih berskala kecil. Anda juga dapat menjumpai yogurt dengan berbagai macam rasa, bahkan ada yogurt yang diperuntukkan bagi bayi saja, sedangkan dadih rasanya masih original dan tidak diberi tambahan perasa apapun.

Yang paling membingungkan adalah dadih khas india, yang dikenal dengan sebutan ‘dahi’. Dadih indiaini berbeda dengan dadih yang telah kita bahas sebelumnya. ‘Dahi’ terbuat dari susu cair hangat yang difermentasi dengan mencampurkan satu sendok bakteri untuk yogurt. Kemudian dibiarkan selama beberapa jam hingga siap. Saat cuaca hangat hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja, dan akan memakan waktu lebih lama saat cuaca dingin. Bahkan jika anda tinggal di daerah tropis, jika terlalu lama dibiarkan, dadih tersebut akan terasa asam. Di india sendiri istilah yogurt dan dadih seringkali tertukar satu sama lain. ‘Dahi’ ini lebih tepat disebut sebagai yogurt versi sederhana, tapi tidak dapat disebut yogurt karena menghasilkan ‘whey’ seperti dadih. ‘Dahi’ juga lebih bertekstur, rasanya lebih mirip jeruk dan tajam jika dibandingkan dengan yogurt yang biasa di pasaran.

Ringkasan:

  • Yogurt merupakan olahan susu yang difermentasi dengan menambahkan bakteri hidup Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus ke dalamnya. Sedangkan dadih adalah olahan susu yang dikentalkan menggunakan bahan yang bersifat asam seperti  jeruk nipis atau cuka.
  • Anda dapat menjumpai yogurt beraneka rasa sedangkan dadih umumnya tidak diberi perasa tambahan.
  • Di India, dadih dan yogurt dikonsumsi secara bergantian. Namun, versi ini yoghurt dibuat di rumah dengan memungkinkan susu secara alami fermentasi menggunakan kultur starter yogurt.
  • Dadih terbuat dari susu kerbau sedangkan yoghurt dapat dibuat dari berbagai macam susu.